Aksi heroik penjaga konter HP, lawan perampok dengan tangan kosong. Satu ditangkap massa!
Perampokan BSA Cell 3 Anjun. Satu orang ditangkap massa |
Sebagaimana diberitakan Jabarnews.com (Jumat, 27/11/2020), Aksi perampok dengan kekerasan tersebut terjadi di sebuah konter Handphone bernama BSA Cell 3 yang berlokasi di Jalan Anjun, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Perampokan yang berujung duel tidak seimbang ini terjadi pada hari Jumat sore (27/11/2020), sekitar pukul 15.50 WIB.
Modus pelaku
Modus yang dijalankan pelaku perampokan yang berjumlah dua orang ini adalah dengan datang ke BSA Cell 3 dan berpura-pura akan membeli sebuah gadget. Salah satu pelaku langsung masuk ke kamar mandi dan satu pelaku lainnya menunggu di luar konter.
Eka Komarudin (25) salah satu pegawai BSA Cell 3, melihat gelagat tak biasa dan merasa curiga terhadap 'pembeli' tersebut. Eka Komarudin kemudian berusaha mencegah aksi pelaku.
Dia melawan perampok dengan cara berduel. Perampok mengeluarkan senjata tajam jenis golok, sementara Eka Komarudin melawan hanya dengan tangan kosong.
Keterangan Eka Komarudin
Eka Komarudin dkk di Mapolsek Plered (foto: jabarnews.com) |
Saat ditemui di Mapolsek Plered, Eka Komarudin menyatakan jika pelaku sempat akan mengambil charger HP dan ia menghalangi. Ia mengaku menaruh curiga terhadap gerak-gerik 'pembeli HP' tersebut.
"Pelaku yang berjumlah 2 orang tersebut awalnya berpura-pura hendak membeli Hp. Karena gelagatnya mencurigakan, saya coba menghalanginya, kemudian pelaku tersebut mau mengambil charger hp didalam etalase lalu saya halangi lagi," ucap Eka saat ditemui di Mapolsek Plered, pada Jumat (27/11/2020).
Merampok dengan pistol mainan
Salah satu pelaku yang di dalam konter tersebut sempat menakut-nakuti Eka Komarudin dengan sebuah pistol mainan. Melihat ada perlawanan dari pegawai konter, pelaku yang sedari tadi menunggu di luar pun langsung mengeluarkan sebilah golok yang ia sembunyikan dari dalam pakaiannya.
"Saat golok diarahkan ke arah saya, saya coba menahannya dan tangan saya kena sabetan golok pelaku. Lalu saya berteriak Begal," terang Eka Komarudin.
Satu pelaku babak belur!
Mendengar teriakan pegawai tersebut, kedua pelaku langsung keluar melarikan diri dan warga sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung mengejar pelaku hingga berhasil menangkap satu diantara dua pelaku tersebut.
"Satu pelaku berhasil ditangkap dan satu lagi melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor entah ke mana," papar Eka.
Diketahui, satu orang pelaku yang berhasil ditangkap warga, sempat dihakimi warga hingga babak belur dan akhirnya anggota kepolisian dari Polsek Plered tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku. (*)