Puluhan pelajar SMK di Purwakarta ditangkap, acungkan celurit saat konvoi sepeda motor

Purwakarta Online - Sebanyak 26 pelajar SMK asal Purwakarta, Jawa Barat, ditangkap polisi karena melakukan konvoi sepeda motor secara ugal-ugalan di Jalan Warung Jati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. Aksi puluhan remaja itu meresahkan warga dan pengguna jalan, karena membawa senjata tajam (sajam) celurit dan viral di media sosial pada Sabtu, 18 Desember 2021.

"Berselang 24 jam, kami berhasil amankan para pelajar tersebut. Setelah ditelusuri melalui rekaman video, ternyata mereka para pelajar dari Purwakarta," terang Kapolsek Cikalongwetan AKP Surahmat, Minggu, 19 Desember 2021.

Dia menjelaskan, mereka diamankan di beberapa lokasi. Antara lain tujuh pelajar diciduk di sekolahnya, sementara sisanya di sekitar kawasan Cirata. Para pelajar itu mengaku hendak menyerang salah satu sekolah di Cikalongwetan, Banudng Barat.

"Untuk sekolah mananya, yang jelas adanya di wilayah Cikalongwetan, nah mereka akan menyerang ke situ. Tapi kita cepat tanggap dan informasinya juga viral sehingga aksi tawurannya enggak terjadi," ungkap Surahmat.

Polisi menyita lima senjata tajam jenis celurit dari tangah pelajar. Barang bukti itu ditemukan di sekolah. Selai itu, lima motor juga turut dibawa sebagai barang bukti. Setelah menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Cikalongwetan, para pelajar selanjutnya digiring ke Polres Cimahi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Sekitar jam 1 malam kami serahkan ke Satreskrim Polres Cimahi, mereka dijemput langsung oleh Kasatreskrim," ucapnya.

Kepolisian mengimbau pihak sekolah lebih memperketat pengawasan aktivitas siswanya, agar kejadian tidak terulang. Selain itu, masyarakat diminta melapor ke polisi jika menemukan aksi serupa. (*)

Sumber: Medcom