Dampak Positif Perang Rusia-Ukraina Bagi Indonesia

PERANG RUSIA - UKRAINA AKAN MENJADI  KEBANGKITAN INDONESIA.

□ KEKALAHAN NEGARA IMPERIALIS DUNIA 

Perang dua negara adalah proses menguasai dan menanamkan pengaruh terutama ekonomi, perang tentu akan ada akibat jangka panjang disamping tentunya ada yang menang dan yang kalah . 

Seperti Kita ketahui Amerika adalah negara imperialis dunia yang tujuannya menguasai sumberdaya di seluruh dunia dengan mengkapitalisasi perusahaan-perusahaan Nasionalnya diseluruh dunia. 

Oleh karena hal tersebut berusaha menarik Ukraina yang merupakan bekas bagian dari Rusia  menjadi negara NATO atau Fakta  Pertahanan Atlantik Utara yang memang dikepalai oleh Amerika Serikat. 

Konflik antara Moskow dan Kiev tak hanya melibatkan Rusia dan Ukraina. Tapi juga Amerika Serikat, Uni Eropa, hingga Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 

□ POSISI INDONESIA DIUNTUNGKAN 

Seperti Kita ketahui Indonesia adalah bagian dari G20 dan Presiden Jokowi adalah Presiden G20 .

Sebagian besar pihak yang berkonflik itu pun merupakan anggota G20. Walaupun G20 tak fokus terkait keamanan dan politik, tapi membicarakan tatanan ekonomi global, yang itu pasti akan terpengaruh konflik ini. 

Negara-negara G20 terutama  Indonesia bisa berkontribusi membantu menyelesaikan masalah ini. 

G20 yang rancangannya bukan ke arah pertahanan dan keamanan , politik atau militer lebih ke ekonomi dan  keuangan yang dipimpin  Indonesia  saat ini. 

Tentunya Indonesia akan masuk kelompok negara-negara ini untuk masuk ke konflik ini dan menjadi future broker, peace broker  

□ INDONESIA PERLU MENJAGA DEMOKRASI JANGAN TERTIPU MASA JABATAN 3 PERIODE. 

Dampak ketegangan antara Ukraina dan Rusia terhadap pasar finansial global dan Indonesia relatif terbatas. Jadi omong kosong lah dengan penundaan pemilu 🤣🙏 

Justru Indonesia harus selalu menjaga demokrasi agar sesuai dengan konstitusi inilah akal - akalan infiltrasi asing yang dimotori Amerika Serikat menggerakkan para politikus korup binaannya. 

Mengapa demikian ?

Dengan  perpanjangan pemilu dan diijinkannya Jokowi menjabat 3 Periode  Indonesia akan mengalami kelemahan dalam melakukan komitmen dalam demokrasi dan akan muncul pergolakan politik , antara lain : 

1. Dengan berubahnya konstitusi maka akan ada kompromi politik , misalnya dibangkitkannya lagi perjanjian batu tulis yang merupakan perjanjian elit politik atau bukan kehendak rakyat atau misalnya dengan  penetapan wakil presiden dari pihak - pihak lawan politik atau figur yang lemah , misalnya yang paling sederhana Prabowo Subianto akan mendampingi Jokowi menjadi wakil Presiden dan saya secara pribadi tidak percaya jika PS menjadi pemimpin negri ini karena secara track record tidak punya visi dan misi yang jelas dalam pembangunan dan arah politik Indonesia bahkan dia bisa menjadi sahabat kaum intoleran yang arahnya jelas berpihak kepada imperialisme. 

2. Membangkitkan kembali para tokoh kartu mati yang selama ini selalu mengganggu demokrasi melalui politisasi Agama,  seperti SBY dan JK yang jelas- jelas selalu memanfaatkan Islam Garis keras dan garis fitnah untuk merebut kekuasaan. Jangan anggap remeh mereka karena ada kekuatan infiltrasi asing dibelakang mereka ! 

3. Dengan Perpanjangan jabatan 3 periode dan perpanjangan adalah rawan memicu konflik horizontal karena pihak- pihak yang menginginkan sudah punya Grand Design untuk merebut kekuasaan tentunya dibantu infiltrasi asing dan paling tidak membatasi calon pemimpin pilihan rakyat untuk tidak bisa maju. 

Jadi sebaiknya Jokowi tampil sebagai King maker saja dan bisa membaca siapa yang mampu meneruskan kemampuannya dan kita percaya Jokowi seorang yang sangat cerdas dan Indonesia tidak kekurangan orang baik jadi kita jaga Jokowi tetap menjadi orang baik,  dia akan lebih baik didorong menjadi tokoh dunia , misalnya sekjen PBB. 

□ INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA YANG MENENTUKAN DUNIA 

Indonesia akan menjadi negara yang menentukan dunia akibat perang dingin Rusia dan NATO akibat perang Ukraina hal ini karena, kawasan Asia memiliki tingkat inflasi yang jauh lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat. 

Sehingga, inflasi masih akan tetap berada dalam kisaran yang terkendali di tengah dampak kenaikan harga energi dan berbagai komoditas. 

Perekonomian dan pasar finansial Indonesia akan relatif lebih terinsulasi (terlindungi) dari dampak konflik Rusia dan Ukraina. 

“Inflasi Indonesia yang masih relatif rendah, dan juga sebagai negara produsen dan eksportir energi, komoditas, dan logam terkemuka di dunia, Indonesia juga diuntungkan dari kenaikan harga produk-produk tersebut." 

Fundamental perekonomian Indonesia yang kuat, dengan surplus neraca transaksi berjalan, peningkatan cadangan devisa, nilai tukar rupiah yang stabil, dan perbaikan pertumbuhan ekonomi, membuat Indonesia lebih resilien menghadapi goncangan jangka pendek dari ketegangan geopolitik ini. 

Invasi Rusia ke Ukraina sebelumnya direspons pasar dengan reaksi negatif yang mendorong indeks pasar keuangan di berbagai negara menunjukkan penurunan. Di saat yang sama, harga minyak dan emas mengalami kenaikan. 

Hal ini terjadi karena Rusia merupakan salah satu pengekspor energi, produk pertanian, dan logam terbesar di dunia. Peningkatan ketegangan diprediksi akan memicu kenaikan harga energi dan berbagai komoditas serta nilai tukar dolar AS, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan inflasi. 

“Efek domino dari peningkatan inflasi di tengah tingginya angka inflasi global akhir-akhir yaitu memicu terjadinya kenaikan imbal hasil US Treasury, yang akan berdampak terhadap pasar finansial dunia,” 

□ DAMPAK PERANG DALAM PEREKONOMIAN 

Dampak perang dalam perekonomian dunia tentunya akan berbeda - beda dan pasti ada yang diuntungkan dan dirugikan jelas yang berdampak adalah negara yang bertikai. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya dampak perang terhadap pasar, yaitu negara yang terlibat dalam peperangan, skala dan periode perang, serta kondisi perekonomian negara-negara yang terlibat dan kawasan konflik. 

Sebagai contoh, perang dunia kedua (PD II) memiliki dampak yang jauh lebih besar dibandingkan perang di Siria pada 2017. Sebab, PD II melibatkan banyak negara dan berlangsung dalam periode yang panjang. 

“Dibandingkan perang dunia kedua, ketegangan antara Rusia dengan Ukraina lebih terbatas dari segi wilayah, sehingga dampaknya diprediksi akan relatif terbatas. Biasanya, dampak terhadap pasar finansial akan lebih singkat dibandingkan dampak terhadap perekonomian." 

Misalkan saja, ketika Korea Utara melakukan invasi ke Korea Selatan selama tiga tahun, sejak 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953, dalam 23 hari pasar finansial global turun sampai ke titik terendah, namun kemudian kembali pulih dalam 82 hari. 

□ RAKYAT INDONESIA BERHAK  MEMBAWA NEGARANYA UNTUK MAJU 

Karena sumber energi dari China dan Rusia yang potensial akan disetop ke negara barat.

Indonesia sebagai pemimpin negara G20 Justru akan berperan besar dalam tersedianya sumber energi bagi negara barat dengan syarat jangan pernah tertipu dan tunduk kepada infiltrasi asing. 

Sudah saatnya semua rakyat Indonesia melakukan Politik dan melek politik ,  mempertinggi nasionalisme dan mencintai budayanya yang luhur karena hanya itulah syarat Indonesia maju dan mampu melahirkan Jokowi - Jokowi berikutnya bukan antek asing atau politisi yang dilahirkan dari politik dagang sapi seperti Prabowo Subianto, SBY , Jusuf Kalla bahkan wakil Presiden sekarang ini yang populer berkat gerakan 212 karena rakyat Indonesia berhak untuk membawa negaranya  maju. 

Salam Kedaulatan Rakyat, 

*Ki Tito Gatsu dalam Facebook

#G20 #G20adalah