Rekomendasi film seru untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2023!
MANGENJANG.COM, Jakarta - Selain menikmati libur Natal dan tahun baru dengan film-film yang familier, tak ada salahnya untuk menengok pada film-film rilisan tahun 2022 ini yang tak kalah menyegarkan dan menyenangkan untuk disaksikan.
Kita merangkum beberapa film yang dirilis pada tahun ini untuk menemani liburan jelang tahun baru. Berikut adalah daftar film bersama dengan dimana Anda bisa menontonnya secara legal.
Film berkisah tentang kehidupan anak-anak perempuan yang tinggal di sebuah panti asuhan Kristen Ortodoks di masa perang.
Di sana, mereka dididik keras dan harus mengikuti aturan tara krama yang ketat.
Jelang malam Natal, anak-anak tersebut mempersiapkan lagu-lagu rohani untuk dipersembahkan dan turut mendoakan masyarakat sekitar.
Namun, cerita menjadi lebih seru saat mereka dihadapkan oleh kue buatan salah satu warga yang mengandung 70 telur.
Dengan durasi singkat, "Le Pupille" dapat membawa kehangatan Natal dengan pendekatan yang unik dan menarik.
Tak jarang penonton akan dibuat tergelitik, bahkan ingin ikut bergabung dengan anak-anak tersebut.
Film yang sebelumnya tayang di Cannes tersebut bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Tak lengkap rasanya jika tak menyaksikan karya dari Steven Spielberg di musim liburan.
Tahun ini, sang sutradara membawa kisah personalnya dalam bentuk film panjang bertajuk "The Fabelmans" yang masih tayang di beberapa bioskop di Indonesia.
Film merangkum perjalanan, cerita, keluarga, dan kecintaan sang sineas akan film dan sinema.
Bagi penggemar Marvel Cinematic Universe, jangan khawatir karena James Gunn kembali dengan tayangan "The Guardians of the Galaxy Holiday Special" untuk menemani liburan Natal.
Kita merangkum beberapa film yang dirilis pada tahun ini untuk menemani liburan jelang tahun baru. Berikut adalah daftar film bersama dengan dimana Anda bisa menontonnya secara legal.
1. Le Puppile
"Le Pupille" merupakan film pendek Italia yang disutradarai oleh Alice Rohrwacher dan diproduseri oleh pemenang Academy Award Alfonso Cuaron.Film berkisah tentang kehidupan anak-anak perempuan yang tinggal di sebuah panti asuhan Kristen Ortodoks di masa perang.
Di sana, mereka dididik keras dan harus mengikuti aturan tara krama yang ketat.
Jelang malam Natal, anak-anak tersebut mempersiapkan lagu-lagu rohani untuk dipersembahkan dan turut mendoakan masyarakat sekitar.
Namun, cerita menjadi lebih seru saat mereka dihadapkan oleh kue buatan salah satu warga yang mengandung 70 telur.
Dengan durasi singkat, "Le Pupille" dapat membawa kehangatan Natal dengan pendekatan yang unik dan menarik.
Tak jarang penonton akan dibuat tergelitik, bahkan ingin ikut bergabung dengan anak-anak tersebut.
Film yang sebelumnya tayang di Cannes tersebut bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
2. The Fabelmans
The Fabelmans |
Tahun ini, sang sutradara membawa kisah personalnya dalam bentuk film panjang bertajuk "The Fabelmans" yang masih tayang di beberapa bioskop di Indonesia.
Film merangkum perjalanan, cerita, keluarga, dan kecintaan sang sineas akan film dan sinema.
Meski berdurasi cukup panjang, rasanya keajaiban yang dihadirkan melalui rentetan frame tersebut tak cukup untuk dirangkul karena begitu indah dan hangat.
Spielberg seakan juga ingin mengingatkan penonton akan film pertama yang mereka tonton di bioskop.
Perasaan ketika pertama kali memasuki ruang gelap dengan suara menggelegar dan mengalami film bersama para audiens lainnya, hingga mengapa mereka masih mencintai sinema sampai saat ini.
Spielberg seakan juga ingin mengingatkan penonton akan film pertama yang mereka tonton di bioskop.
Perasaan ketika pertama kali memasuki ruang gelap dengan suara menggelegar dan mengalami film bersama para audiens lainnya, hingga mengapa mereka masih mencintai sinema sampai saat ini.
3. The Guardians of the Galaxy Holiday Special
The Guardians of the Galaxy Holiday Special |
Konten spesial ini diisi dengan kegembiraan Natal yang lucu dan menyenangkan, dan ini bisa dibilang adalah salah satu konten terbaik yang telah dirilis Marvel Studios selama beberapa waktu terakhir.
Film pendek "Guardians" memancarkan keceriaan dengan berbagai ornamen Natal dan Kevin Bacon!
Film tetap hadir dengan ciri khas dan pembawaan Gunn, lengkap dengan humor dan porsi emosional yang pas.
Tidak hanya itu, film ini juga memberi penghormatan kepada beberapa elemen nostalgia khas Natal, mulai dari pemilihan lagu hingga referensi menarik lainnya.
"The Guardians of the Galaxy Holiday Special" dapat disaksikan di Disney+ Hotstar.
Film pendek "Guardians" memancarkan keceriaan dengan berbagai ornamen Natal dan Kevin Bacon!
Film tetap hadir dengan ciri khas dan pembawaan Gunn, lengkap dengan humor dan porsi emosional yang pas.
Tidak hanya itu, film ini juga memberi penghormatan kepada beberapa elemen nostalgia khas Natal, mulai dari pemilihan lagu hingga referensi menarik lainnya.
"The Guardians of the Galaxy Holiday Special" dapat disaksikan di Disney+ Hotstar.
4. Guillermo del Toro's Pinocchio
Guillermo del Toro's Pinocchio |
Kisah "Pinocchio" telah diadaptasi oleh berbagai pendekatan dan studio film dari waktu ke waktu.
Namun, sutradara Guillermo del Toro dan Mark Gustafson memiliki caranya sendiri dalam mengisahkan cerita si boneka kayu dan Gepetto dalam format animasi stop-motion yang begitu mempesona.
Dengan serangkaian karakter inventif dan adegan yang menyentuh hati, Del Toro dan Gustafson menyeimbangkan konten yang menakjubkan secara visual dengan dialog tajam yang secara hati-hati menangani tema yang ia bawa.
Tak hanya diisi dengan keceriaan melalui lagu-lagu dan elemen humor, pendekatan sutradara yang jujur dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian ini juga membawa tema soal kehilangan, penyesalan, memaknai cinta, serta kebahagiaan dalam hidup.
"Guillermo del Toro's Pinocchio" adalah sebuah tontonan yang sempurna dari berbagai aspek dan mampu menggelitik audiens untuk mendalami diri sendiri dari pertanyaan-pertanyaan dan dialog yang dihadirkan dalam film. Film ini dapat disaksikan di Netflix.***
Namun, sutradara Guillermo del Toro dan Mark Gustafson memiliki caranya sendiri dalam mengisahkan cerita si boneka kayu dan Gepetto dalam format animasi stop-motion yang begitu mempesona.
Dengan serangkaian karakter inventif dan adegan yang menyentuh hati, Del Toro dan Gustafson menyeimbangkan konten yang menakjubkan secara visual dengan dialog tajam yang secara hati-hati menangani tema yang ia bawa.
Tak hanya diisi dengan keceriaan melalui lagu-lagu dan elemen humor, pendekatan sutradara yang jujur dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian ini juga membawa tema soal kehilangan, penyesalan, memaknai cinta, serta kebahagiaan dalam hidup.
"Guillermo del Toro's Pinocchio" adalah sebuah tontonan yang sempurna dari berbagai aspek dan mampu menggelitik audiens untuk mendalami diri sendiri dari pertanyaan-pertanyaan dan dialog yang dihadirkan dalam film. Film ini dapat disaksikan di Netflix.***