BEM UI Nantang Debat, Netizen Tak Sabar Kuliti Capres!
BEM UI tantang capres dalam debat menarik. Netizen tak sabar menyaksikan momen krusial dalam Pilpres 2024. Baca selengkapnya di Mangenjang.com
MANGENJANG.COM - Antusiasme netizen semakin membara menjelang ajang debat yang diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Debat yang diharapkan bakal memperlihatkan isi pikiran para calon presiden (capres) Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, membuat banyak orang tidak sabar untuk melihat momen krusial ini.
"Nggak sabar lihat BEM UI kuliti isi pikiran para Capres. Ini akan menjadi tradisi yang bagus untuk demokrasi kedepannya," ujar Maudy Asmara melalui akun Twitter @Mdy_Asmara1701 pada 22 Agustus 2023.
Langkah berani dan inovatif dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), yang mengundang para calon pemimpin untuk datang ke kampus guna terlibat dalam debat atau bertukar pendapat. Keputusan ini sekaligus merespons perubahan materi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu yang direvisi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasal tersebut, yang kini berbunyi "pelaksana, peserta dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali untuk fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu", menjadi batu loncatan bagi BEM UI untuk mengajak para calon pemimpin berdialog lebih mendalam.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, menegaskan keberanian pihaknya dalam mengajak para calon presiden untuk hadir di kampus dan berdebat.
"Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 21 Agustus.
Melki melihat putusan MK sebagai peluang untuk menghidupkan kembali semangat kampus sebagai tempat pencarian kebenaran dan mendorong calon pemimpin untuk menunjukkan kapasitas dan substansi mereka dengan serius.
"Sudah saatnya setiap kampus kembali ke muruahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa," tutur Melki dengan penuh semangat.
Pandangan ini mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan netizen yang semakin tak sabar untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Harapan besar terletak pada harapan bahwa debat ini akan menjadi panggung untuk melihat lebih jauh karakter dan wawasan calon pemimpin, daripada hanya melihat sisi permukaan yang kerap diwarnai oleh kampanye dan pencitraan.
Dengan inisiatif menarik ini, BEM UI telah memberikan warna baru bagi proses demokrasi di Indonesia. Terbuka dan jujur, mereka siap untuk menghadirkan ruang diskusi yang kritis dan substansial untuk membongkar isu-isu penting yang mengemuka dalam konteks Pilpres 2024.
Dalam era di mana transparansi dan ketulusan semakin diapresiasi, langkah BEM UI memberi harapan akan masa depan demokrasi yang lebih terang dan berlandaskan pada peningkatan kualitas calon pemimpin. Dengan netizen yang tak sabar menanti momen ini, perhatian akan tertuju pada debat yang berpotensi menjadi tonggak baru dalam perpolitikan Indonesia.****