Saat Mulai Bercocok Tanam, Bacalah Doa Ini! Langkah Awal Tanam Menjadi Berkah

Doa awal bercocok tanam

MANGENJANG.COM - Musim hujan telah tiba di sebagian besar wilayah Indonesia, membawa kesempatan bagi petani untuk memulai bercocok tanam beragam tanaman. Namun, keberhasilan bercocok tanam tidak hanya bergantung pada usaha lahiriah seperti pemilihan bibit unggul, tetapi juga memerlukan ikhtiar batin melalui doa. Dalam artikel ini, kita akan menggali doa yang dianjurkan sebagai langkah awal untuk melindungi tanaman dari serangan hama.

Doa Sebagai Upaya Batin:

Ikhtiar batin merupakan bagian penting dalam memulai bercocok tanam. Imam Al-Qurtubi, dalam kitab Al-Jami‘u li Ahkamil Qur'an, merincikan doa yang dapat menjadi penunjang kesuksesan. Doa ini dimulai dengan membaca ta‘awudz dan Surat Al-Waqi‘ah ayat 63-64 sebagai bentuk perlindungan dari godaan setan.

"A‘ûdzubillâhi minasy-syaithânirrajîm, a fa ra'aitum mâ taḫrutsûn, a antum tazra‘ûnahû am naḫnuz-zâri‘ûn."

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam? Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?”

Setelah itu, doa dilanjutkan dengan:

"بَلِ اللَّهُ الزَّارِعُ وَالْمُنْبِتُ وَالْمُبَلِّغُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَارْزُقْنَا ثَمَرَهُ، وَجَنِّبْنَا ضَرَرَهُ، وَاجْعَلْنَا لِأَنْعُمِكَ مِنَ الشَّاكِرِينَ، وَلِآلَائِكَ مِنَ الذَّاكِرِينَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ"

Balillâhuz Zâri‘u wal munbitu wal munbitu wal muballighu, Allahumma shallî ‘ala Muḫammadin, warzuqnâ tsamarahu, wa jannibnâ dlararahu, waj‘alnâ li an‘umika minasy syâkirîn, wa li âlâ’ika minadz dzâkirîn, wa bârik lanâ fîhi yâ rabbal ‘alamîn.

Artinya: “Allah Dzat Yang Menanam, Menumbuhkan dan Menyampaikan, Ya Allah sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, berikanlah kepada kami buahnya, jauhkanlah dari kami bahayanya dan jadikanlah bagi kami atas nikmat-Mu sebagai orang-orang yang bersyukur. Dan atas kekuasaan-Mu jadikan kami orang-orang yang berdzikir (selalu ingat pada-Mu) serta berikanlah keberkahan pada kami di dalamnya Wahai Tuhan sekalian alam.”

Keutamaan Doa Menurut Imam Al-Qurtubi:

Menurut Imam Al-Qurtubi, doa ini merupakan doa yang mujarab dan teruji. Ia diyakini sebagai wasilah untuk memberikan perlindungan pada tanaman dari serangan penyakit, ulat, belalang, dan ancaman hama lainnya. Keutamaan doa ini bukan hanya terletak pada aspek lahiriah, tetapi juga membawa keberkahan spiritual bagi para petani.

Penutup:

Dalam memulai bercocok tanam, langkah awal dengan doa menjadi kunci utama kesuksesan. Doa bukan hanya sebagai ungkapan harapan, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar batin yang memberikan perlindungan dan keberkahan. Semoga doa ini menjadi penuntun bagi para petani untuk mencapai hasil yang memuaskan dan terhindar dari ancaman hama. Wallahu a‘lam.***

Sumber: NU Online