Mengukur Kesuksesan Visi Perusahaan: Pentingnya Pemilihan Indikator yang Tepat
Mengukur Kesuksesan Visi Perusahaan |
Pentingnya Pemahaman Bersama Terhadap Visi
Untuk memulai, kita harus memiliki pemahaman yang sama tentang visi perusahaan. Tidak cukup hanya mengandalkan kata-kata dalam pernyataan visi. Perlu digali lebih dalam untuk memastikan bahwa setiap orang di perusahaan memiliki pemahaman yang konsisten tentang makna visi tersebut. Konsultasi dengan staf dan mencapai konsensus tentang interpretasi visi bisa menjadi langkah awal yang sangat berharga.Mendefinisikan Indikator yang Tepat
Salah satu langkah penting dalam mengukur kemajuan visi adalah dengan mendefinisikan indikator yang tepat. Ambil contoh pernyataan visi umum seperti "Memberikan Nilai Luar Biasa kepada Pelanggan". Bagaimana kita bisa mengukur sesuatu yang abstrak seperti nilai luar biasa? Inilah pentingnya memiliki indikator yang jelas dan terukur.Indikator haruslah didasarkan pada bukti konkret, bukan hanya pendapat subjektif. Misalnya, dalam hal "Memberikan Nilai Luar Biasa kepada Pelanggan", kita bisa menggunakan indikator kualitas produk atau layanan, serta kepuasan pelanggan. Ini bisa diukur melalui survei pelanggan atau melalui data internal, seperti tingkat retensi pelanggan atau tingkat pengulangan pembelian.
Kriteria Penentuan Indikator
Agar indikator benar-benar efektif, beberapa kriteria harus dipertimbangkan:- Mudah Diukur: Indikator harus dapat diukur dengan jelas, seperti jumlah pesanan pelanggan, persentase pesanan online, atau rata-rata pesanan per hari.
- Didukung oleh Data: Indikator harus didukung oleh data yang ada dalam sistem perusahaan atau dapat diakses melalui dokumentasi operasional.
- Berdasarkan Fakta: Indikator lebih kuat jika didasarkan pada fakta daripada pendapat subjektif.
- Handal: Sumber data harus dapat diandalkan dalam menghasilkan indikator yang akurat.
- Menggambarkan Maksud Visi: Indikator harus secara akurat mencerminkan maksud dari visi perusahaan.