Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Danau Bratan: Keindahan Tersembunyi di Bali yang Terancam Komersialisasi – Pura Suci Jadi Daya Tarik Wisata

Danau Bratan
MangEnjang.com, Bali - Di tengah kesibukan Pulau Bali yang penuh dengan atraksi wisata, terdapat sebuah danau yang menyimpan keindahan dan kedamaian, yaitu Danau Bratan. 

Terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Danau Bratan tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau tetapi juga kekayaan budaya yang mendalam.

Pada Sabtu siang yang cerah, Purwakarta Online tiba di Danau Bratan tepat pukul 14.31 WITA. 

Sejuknya udara pegunungan langsung menyambut kedatangan kami. 

Di tengah danau yang tenang, berdiri megah Pura Ulun Danu, sebuah pura yang didedikasikan untuk Sang Hyang Dewi Danu, dewi yang diyakini sebagai pemberi kesuburan. 

Kebetulan, saat kami tiba, sedang berlangsung acara ritual sembahyang yang diadakan setiap enam bulan sekali.

"Memang setiap enam bulan sekali, sembahyang di Pura ini," jelas seorang warga setempat, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun.

Pura Ulun Danu di Danau Bratan
I Wayan Surata, pemandu wisata kami, menambahkan bahwa Danau Bratan terbentuk dari letusan gunung berapi dan menjadi sumber irigasi penting bagi masyarakat Bali. 

"Danau Bratan di atas gunung, terbentuk dari letusan gunung berapi. Menjadi sumber irigasi pertanian masyarakat Bali," katanya.

Namun, Surata juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan konsep kawasan ini. 

"Awalnya, kawasan gunung di Bedugul ini adalah daerah suci, tetapi sekarang banyak dibangun villa dan bangunan komersil. Padahal tidak boleh," ungkapnya dengan nada prihatin. 

"Banyak bangunan suci, seharusnya tidak boleh terlalu banyak villa."

Meskipun demikian, daya tarik wisata Danau Bratan tidak bisa dipungkiri. 

Lokasinya yang berada di daerah pegunungan yang sejuk menambah pesona tersendiri. 

"Memang sangat favorit, karena daerah pegunungan yang sejuk, menambah daya tarik wisata di Kabupaten Bedugul (Bali)," kata Surata. 

Ia juga menambahkan bahwa kawasan ini dikenal sebagai daerah yang sangat toleran, menjadikannya tempat yang nyaman bagi wisatawan dari berbagai latar belakang.

Selain Pura Ulun Danu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai wahana di sekitar danau, salah satunya adalah speedboat. 

Dengan tarif Rp200 ribu untuk lima penumpang, speedboat ini menawarkan pengalaman mengelilingi Danau Bratan dengan kecepatan dan manuver yang memacu adrenalin.

Bukan hanya itu, perjalanan menuju Danau Bratan pun penuh dengan pemandangan menarik. 

Sepanjang perjalanan dari Tanah Lot ke Bedugul, kami melewati Bali Botanical Garden yang didirikan pada tahun 1959. 

Kebun raya ini menambah daya tarik kawasan Bedugul sebagai destinasi wisata alam yang lengkap.

Danau Bratan sendiri memiliki karakteristik yang unik. 

Sebagai salah satu dari tiga danau kembar yang terletak dalam kaldera besar, Danau Bratan terletak paling timur di antara Danau Tamblingan dan Danau Buyan. 

Letaknya yang strategis di jalur provinsi yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja, serta dekat dengan Kebun Raya Eka Karya, menjadikan Danau Bratan sebagai salah satu andalan wisata di Bali.

Dengan panjang maksimal 25 km, lebar maksimal 75 km, dan kedalaman maksimal 88 m, Danau Bratan menyimpan volume air sekitar 0,82 km³. 

Ketinggian permukaannya yang mencapai 1.031 m di atas permukaan laut menambah keindahan dan kesejukan kawasan ini.

Danau Bratan memang layak menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Bali. 

Keindahan alam, kekayaan budaya, dan fasilitas yang memadai membuat setiap kunjungan ke sini selalu meninggalkan kesan mendalam. 

Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Bali, jangan lupa untuk memasukkan Danau Bratan dalam daftar perjalanan Anda. 

Anda akan menemukan keindahan yang luar biasa, sekaligus merasakan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.***