Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Guru Gembul Ingatkan Bahaya Usulan "Petrus" Kembali Diberlakukan

Guru Gembul Ingatkan Bahaya Usulan "Petrus" Kembali Diberlakukan

"Bayangkan jika tetanggamu benci padamu, lalu melaporkanmu sebagai preman. Besoknya, kamu bisa hilang."

MANGENJANG.COM - Itulah peringatan Guru Gembul dalam video terbarunya tentang Petrus, operasi penembakan misterius era 1980-an. Belakangan, banyak warganet yang mengusulkan operasi serupa diberlakukan lagi untuk memberantas premanisme. Namun, Guru Gembul mengingatkan bahayanya.

"Petrus itu tanpa pengadilan," tegasnya. Artinya, siapa pun bisa jadi korban hanya karena laporan sepihak. Di masa lalu, banyak aktivis, buruh, bahkan ustaz yang hilang karena dianggap mengganggu.

Contoh nyata terjadi di Yogyakarta, 1983. Setelah pembunuhan Sri Mulyani oleh preman, militer mulai menembak mati penjahat secara terbuka. Awalnya, masyarakat senang karena kejahatan berkurang. Tapi lama-kelamaan, banyak yang ketakutan.

"Kalau sistemnya salah, yang jadi korban bisa orang tidak bersalah," kata Guru Gembul. Dia menekankan, solusi premanisme bukan dengan kekerasan ekstrem, tapi dengan perbaikan sistem hukum yang adil.

Pertanyaannya sekarang: Haruskah Indonesia kembali ke era Petrus? Atau adakah cara lain yang lebih manusiawi?***

Sumber: YouTube Guru Gembul