Tips Sukses Investasi Saham untuk Pemula – Modal Minim, Untung Maksimal
![]() |
Tips Sukses Investasi Saham untuk Pemula |
Kenapa Investasi Saham Cocok untuk Pemula?
MANGENJANG.COM - Saham adalah salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan tinggi. Meski ada risiko, dengan strategi tepat, pemula bisa dapat hasil optimal.Keuntungan investasi saham:
✔ Capital Gain (jual saham lebih tinggi dari harga beli).✔ Dividen (bagian laba perusahaan).
✔ Likuiditas tinggi (bisa dijual kapan saja).
5 Strategi Investasi Saham untuk Pemula
1. Mulai dengan Modal Kecil
Tidak perlu langsung besar. Mulai dengan Rp100 ribu – Rp1 juta untuk belajar.2. Gunakan Metode Dollar-Cost Averaging (DCA)
- Beli saham rutin (misal: setiap bulan) dengan nominal tetap.
- Contoh: Setiap bulan beli Rp500 ribu saham BBCA, tanpa peduli harga naik/turun.
- Keuntungan: Harga rata-rata terkendali, tidak terpengaruh fluktuasi pasar.
3. Fokus Saham Blue-Chip & Dividen
- Saham blue-chip (perusahaan besar) lebih stabil.
- Contoh: Bank BCA (BBCA), Unilever (UNVR), Telkom (TLKM).
- Saham dividen memberikan passive income rutin.
4. Jangan Ikut Emosi Pasar
- Saham turun? Jangan panik jual.
- Saham naik? Jangan tergoda jual cepat.
- Investasi saham = jangka panjang (minimal 1-5 tahun).
5. Diversifikasi Portofolio
Jangan taruh semua uang di 1 saham. Alokasikan ke beberapa sektor:- Perbankan (BBCA, BMRI)
- Konsumsi (UNVR, ICBP)
- Teknologi (TLKM, EMTK)
Tools & Sumber Belajar untuk Pemula
- Aplikasi Broker: Ajaib, Bibit, IPOT.
- Situs Analisis Saham: IDX, Bloomberg, Yahoo Finance.
- Komunitas Investor: Forum Saham, Grup Telegram.
Kapan Waktu Terbaik Beli Saham?
- Setelah harga turun besar (market correction).
- Saat laporan keuangan bagus (EPS naik).
- Ketika ada kabar positif (ekspansi bisnis, kebijakan baru).